Linux Installation
Pada tutorial ini, saya akan berbagi langkah-langkah melakukan instalasi Linux pada Oracle VM VirtualBox.
Prerequisite / Prasyarat
Untuk mengikuti tutorial ini, Anda perlu memiliki beberapa prasyarat berikut:
Hardware:
Laptop/PC dengan spesifikasi sebagai berikut:
CPU dengan arsitektur x86. Kebanyakan prosesor Intel dan AMD sudah mendukung hal ini. Untuk banyaknya core tergantung virtual machine yang akan diinstall. Sebagai rekomendasi, Anda setidaknya menggunakan CPU dengan 2 core. Semakin banyak VM yang dijalankan, atau semakin besar spesifikasi VM yang dibuat, maka kebutuhan CPU-pun akan semakin besar.
RAM/memory. Sebenyarnya hal ini juga tergantung dari OS/VM yang akan dijalankan. Sebagai rekomendasi, saya sarankan Anda mempunyai minimal 2 GB RAM.
Hard disk. Sebenarnya VirtualBox hanya menggunakan sekitar 30 MB data, sisanya adalah data untuk VM. Kembali lagi, besar space hard disk yang dibutuhkan dapat disesuaikan. Untuk rekomendasi, setidaknya Anda memiliki ruang kosong sebesar 20 GB.
Koneksi Internet
Software:
OS Laptop mendukung VirtualBox, seperti Windows, Linux, Mac OS X, Solaris, dan OpenSolaris.
Memiliki file ISO Linux yang akan diinstall. Pada tutorial ini akan digunakan Ubuntu Desktop 18.04.6, yang dapat didownload di halaman https://releases.ubuntu.com/18.04.6/ubuntu-18.04.6-desktop-amd64.iso
Terinstall aplikasi Oracle VM VirtualBox (dapat didownload di halaman https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads)
Brainware:
Mampu mengoperasikan komputer
Memahami konsep OS
Memahami konsep virtualisasi pada komputer
Oracle VM VirtualBox Installation & Configuration
Oracle VM VirtualBox (atau yang kedepannya akan disebut dengan VirtualBox) adalah aplikasi open-source untuk melakukan virtualisasi arsitektur komputer. VirtualBox berperan sebagai hypervisor, yang membuat sebuah mesin virtual / Virtual machine (VM) dari sebuah sistem operasi diatas sistem operasi yang sudah terinstal pada fisik komputer. Contohnya, Anda menggunakan Windows 8 di komputer fisik Anda, dan Anda ingin menginstall Ubuntu didalam OS tersebut tanpa menghapus data yang ada di Windows 8. Virtualisasi ini sangat berguna apabila Anda belum yakin dan ingin mencoba terlebih dahulu OS-nya sebelum benar-benar diinstal pada sistem komputer fisik Anda.
Pertama, download file installer VirtualBox dari halaman https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads. Silakan sesuaikan tipe OS yang Anda gunakan.

Ikuti langkah langkah untuk instalasi.
Setelah proses instalasi selesai, buka aplikasi tersebut.
Klik New untuk membuat sebuah virtual machine baru.
Isikan field Nama, folder tempat instalasi dan konfigurasi VM disimpan, serta pilihlah file ISO image Ubuntu yang sudah didownload dari https://releases.ubuntu.com/18.04.6/ubuntu-18.04.6-desktop-amd64.iso .
Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi RAM dan CPU untuk VM yang dibuat. Konfigurasi yang digunakan pada tutorial ini adalah sebagai berikut:
RAM = 1 GB, atau 1024 MB
Processor: 1 core CPU
Selanjutnya adalah menentukan besar harddisk yang diberikan. Konfigurasi yang digunakan pada tutorial ini adalah sebesar 25 GB.
Langkah terakhir pada wizard ini adalah halaman summary yang menunjukkan rangkuman dari konfigurasi yang telah dilakukan pada step-step sebelumnya.
Klik Start untuk memulai VM.
Instalasi Ubuntu pada VirtualBox
Setelah kita melakukan langkah sebelumnya, VM akan melakukan proses booting. Jika proses booting tersebut sudah selesai, maka akan muncul tampilan wizard sebagai berikut. Klik Install Ubuntu untuk memulai konfigurasi instalasi Ubuntu.
Selanjutnya, pilih keyboard layout. Disini saya memilih keyboard layout English (US). Klik Continue untuk melanjutkan.
Selanjutnya, saya akan memilih tipe instalasi yang akan digunakan. Disini saya memilih minimal installation dan menghilangkan tanda centang dari Download updates while installing Ubuntu. Hal ini dilakukan agar instalasi Ubuntu bisa lebih ringkas karena sistem tidak perlu menginstall aplikasi tambahan. Klik Continue untuk melanjutkan.
Selanjutnya, pilih timezone. Disini saya memilih Asia/Jakarta (GMT + 7). Klik Continue untuk melanjutkan.
Langkah selanjutnya adalah mengisi identitas user untuk OS yang akan diinstall nantinya. Konfigurasi yang digunakan pada tutorial ini adalah sebagai berikut:
Name: Muhammad Fakhri Abdillah
Computer Name / Hostname: VirtualBox
username: fakhri
password: user123
Klik Continue untuk melanjutkan.
Selanjutnya, proses instalasi akan berjalan. Tunggu hingga proses ini selesai.
Jika telah selesai, maka kita bisa mengklik Restart Now untuk me-restart machine.
Lepas media instalasi (biasanya di VirtualBox sudah secara otomatis) lalu tekan enter.
Last updated